PENGARUH METODE PEMBERIAN PAKAN TERHADAP KUALITAS SPESIFIK DAGING

Nurwantoro Nurwantoro, V P Bintoro, A M Legowo, A Purnomoadi

Abstract


Metode pemberian pakan (pemeliharaan) dapat mempengaruhi kualitas spesifik daging. Kualitas spesifik yang dimiliki daging adalah sifat fisik dan sensori  Pemeliharaan sapi potong sistem indoor dengan pakan konsentrat umumnya dihasilkan   lemak  marbling lebih tinggi, warna daging lebih cerah dan daging lebih empuk dibandingkan sistem  outdoor (pasture).  Pemeliharaan ternak sistem out door umumnya dihasilkan daging dengan kesan jus lebih baik daripada sistem in door.  Nilai pH dan cita rasa daging tidak dipengaruhi oleh sistem pemeliharaan ternak.  Pemeliharaan ternak babi sistem pasture+biji-bijian menghasilkan daging dengan penampilan, tekstur dan cita rasa lebih baik daripada sistem dikandangkan.

Keywords


Sistem pemberian pakan; kualitas spesifik daging

Full Text:

PDF

References


Abustam, E. 2009. Penyedian Daging. http://cinnatalemien-eabustam.blogspot.com. (10 Maret 2011).

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian (BBPPP). 2010. Keempukan Daging. Litbang Deptan, Bogor.

Bintoro, V. P. 2008. Teknologi Pengolahan Daging dan Analisis Produk. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Brahmantiyo, B. 2000. Sifat fisik dan kimia daging sapi Brahman Cross, Angus, dan Murray Grey. Media Veteriner. 7(2)9-11.

Buckle, K. A., R. A. Edwards, G. H. Fleet dan M. Wooton. 1986. Ilmu Pangan. UI Press, Jakarta (Terjemahan oleh : H. Purnomo dan Adiono).

Gustiani, E. 2009. Pengendalian cemaran mikroba pada bahan pangan asal ternak (daging dan susu) mulai dari peternakan sampai dihidangkan. J. Litbang. Pertanian. 28(3):96-100.

Jamhari, 1995. Karakteristik fisik dan kimia daging. Bul. Peternakan. 19(1).

Kandeepan, G., A. S. R. Anjaneyulu, V. K. Rao, U. K. Pal, P. K. Mondal and C. K. Das. 2009. Feeding regimens affecting meat quality characteristics. Meso. 11(4):240-249.

Lebret, B. 2008. Effects of feeding and rearing systems on growth, carcass composition and meat quality in pigs. Anim. 2(10):1548-1558.

Litbang Deptan, 2010. Budidaya Ternak Sapi Potong. http://banten.litbang.deptan. (12 Januari 2011).

Martin, B., Priolo, A. Valvo, D. Micol and J. B. Coulon. 2004. Effects of grass feeding on milk, cheese and meat sensory properties. Options Mediterraneennes. 67:213-223.

Nuernberg, K., D. Dannenberg, G. Nuernberg, K. Ender., J. Voigt, N. D. Scollan, J. D. Wood, G. R. Nute and R. I. Richardon. 2005. Effect of concentrate feeding system in meat quality, characteristics and fatty acid composition of Longissiumus muscle in different cattle breeds. Livestock Product. Sci. 94:137-147.

Purbowati, E., C. I. Sutrisno, E. Baliarti, S. P. S.Budhi dan W. Lestariana. 2006. Karakteristik fisik otot Longissimus dorsi dan Biceps femoris domba lokal jantan yang dipelihara di pedesaan pada bobot potong yang berbeda. J. Protein. 33(2):147-153.

Setyaningsih, D., A. Apriyantono dan M. Puspitasasi. 2010. Analisis Sensori untuk Industri Pangan dan Agro. IPB Press, Bogor.

Soeparno, 1994. Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Standar Nasional Indonesia (SNI 3932, 2008). Mutu Karkas dan Daging Sapi. Badan Standardisasi Nasional (BSN), Jakarta.

Usmiati, S. 2010. Pengawetan Daging Segar dan Olahan. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, Bogor.

Yanti, H., Hidayati dan Elfawati. 2008. Kualitas daging sapi dengan kemasan plastik PE (polyethylen) dan plastik PP (Polypropylen) di pasar Arengka kota Pekanbaru. J. Peternakan. 5(1):22-27.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




web
analytics View My Stats