Kadar Air, Tanin, Warna dan Aroma Off-Flavour Minuman Fungsional Daun Sirsak (Annona Muricata) dengan Berbagai Konsentrasi Jahe (Zingiber Officinale)

Yasmine Setya Adilla Mawardi, Yoyok Budi Pramono, Bhakti Etza Setiani

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengevaluasi karakteristik kadar air, tanin, warna dan aroma off-flavour produk minuman fungsional daun sirsak dengan konsentrasi jahe yang ditambahkan. Desain penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan penambahan konsentrasi jahe pada minuman fungsional daun sirsak sebesar 0%, 10%, 20%, 30%, dan 40%. Ulangan dilakukan sebanyak 4 kali, dengan parameter kadar air, tanin, serta warna dan aroma off-flavour sebagai uji sensoris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air produk berkisar antara 7,67-10,97%, kadar tanin berkisar antara 1,17-2,35 mg/L, warna dengan skor 2,45-3,55, dan aroma off-flavour dengan skor 2,22-3,15. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan nilai kadar air seiring dengan meningkatnya konsentrasi jahe yang ditambahkan, sedangkan kadar tanin semakin turun seiring dengan tingginya konsentrasi jahe yang ditambahkan. Terjadi penurunan kesukaan konsumen pada atribut warna dan peningkatan kesukaan panelis terhadap aroma off-flavour seiring dengan tingginya konsentrasi jahe yang ditambahkan. Kesimpulannya jahe dapat digunakan sebagai bahan tambahan pada pembuatan minuman fungsional daun sirsak hingga konsentrasi 40%. Jahe dapat digunakan sebagai perisa alami dan peningkat kualitas berupa kadar tanin minuman fungsional daun sirsak.

Kata kunci : minuman fungsional, daun sirsak, jahe

 Abstract

The study aimed to evaluate the characteristics of moisture content, tannin content, colour, and off-flavour aroma with several concentrations of ginger which were added to functional drink made from soursop leaves (Annona muricata Linn.) The research design used were a completely randomized design with treatments such as concentration of ginger which is added to the soursop leaves functional drink, those were: 0%, 10%, 20%, 30% and 40%. Each treatment was repeated 4 times, with parameters measured were moisture content, tannin content, and organoleptic test such as color and off-flavour aroma. The results has a moisture content products ranging from 7,67-10,97%, tannin levels ranged from 1,17 mg/L-2,35 mg/L, colour has score on 2,45-3,55, and off-flavor aroma has score on 2,22-3,15. On testing soursop leaves functional drink increase in water content along with the increasing concentration of ginger added, while the tannin content of functional drink decrease with the high concentration of ginger added. There was a decreasing preferences by panelist in colour attribute and increasing preferences by panelist in off-flavour aroma along with the increasing concentration of ginger added. In conclusion, ginger can be used as additives in the manufacture of soursop leaves functional drink up to 40% ginger concentration. Ginger can be used as a natural flavor and enhancing the tannin contents of soursop leaves functional drink.

 Keywords : functional drink, soursop leaves, ginger


Keywords


minuman fungsional; daun sirsak; jahe

Full Text:

PDF

References


Andriyani, D., P.I. Utami, dan B.A. Dhiani. 2010. Penetapan kadar tanin daun rambutan (Nephelium lappaceum L.) secara spektrofotometri ultraviolet visibel. Pharmacy. 7: 1-11.

Badan Standarisasi Nasional. 1996. Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI 01-4324-1996. Teh Hijau Celup. Dewan Standarisasi Indonesia, Jakarta.

Bhargava, S., K. Dhabhai, A. Batra, A. Sharma, dan B. Malhotra. 2012. Zingiber officinale : chemical and phytochemical screening and evaluation of its antimicrobial activities. Journal of Chemical and Pharmaceutical Research. 4 (1): 360-364.

Chasparinda, M.E., M.A.M. Andriani, dan Kawiji. 2014. Pengaruh penambahan jahe (Zingiber officinale R.) terhadap karakteristik fisikokimia dan organoleptik sari buah bit (Beta vulgaris L.). Jurnal Teknologi Hasil Pertanian Universitas Sebelas Maret. 3 (2): 20-27.

Chaturvedula, V.S. dan I. Prakash. 2011. The aroma, taste, color and bioactive constituents of tea. Journal of Medicinal Plant Research. 5 (11): 2110-2124.

Desmiaty, Y., H. Ratih, M.A. Dewi. dan R. Agustin. 2008. Penentuan jumlah tanin total pada daun jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk) dan daun sambang darah (Excoecaria bicolor Hassk.) secara kolorimetri dengan pereaksi biru prusia. Ortocarpus. 8: 106-109.

Eze, J.I. dan K.E. Agbo. 2011. Comparative studies of sun and solar drying of peeled and unpeeled ginger. American Journal of Scientific and Industrial Research. 2 (2): 136-143.

Hardoko, Y. Halim, dan S.V. Wijoyo. 2015. In vitro antidiabetic activity of “green tea” soursop leaves brew through α-glucosidase inhibition. International Journal of PharmTech Reasearch. 8 (1): 30-37.

Herawati, H. 2008. Penentuan umur simpan pada produk pangan. Jurnal Litbang Pertanian. 27 (4): 124-130.

Kartika, B, B. Hastuti, dan W. Supartono. 1988. Pedoman Uji Inderawi Bahan Pangan. Pusat antar Universitas Pangan dan Gizi UGM, Yogyakarta.

Kumar, S.A., V. Venkatarathanamma, dan N.V. Saibabu. 2015. Phytochemical and phytotherapeutic properties of Annona squamosa, Annona reticulata and Annona muricata: a review. Asian Journal of Plant Science and Research. 5 (8): 28-33.

Lee, J., D.H. Chambers, E. Chambers, K. Adhikari, dan Y. Yoon. 2013. Volatile aroma compounds in various breewed green teas. Molecules. 18: 10024-10041.

Legowo, A. M., Nurwantoro dan Sutaryo. 2005. Analisis Pangan. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Lestari, P., S. Wijana, dan W.I. Putri. 2014. Ekstraksi Tanin dari Daun Alpukat (Persea americana Mill.) sebagai Pewarna Alami (Kajian Proporsi Pelarut dan Waktu Ekstraksi). Jurusan Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya, Malang.

Muizuddin, M. dan E. Zubaidah. 2015. Studi aktivitas antibakteri kefir teh daun sirsak (Annona muricata Linn.) dari berbagai merk teh daun sirsak di pasaran. Jurnal Pangan dan Agroindustri 3 (4): 1662-1672.

Muzaki, D. dan R. Wahyuni. 2015. Pengaruh penambahan gingger kering (Zingiber officinale) terhadap mutu dan daya terima teh herbal daun afrika selatan (Vernonia amygdalina). Jurnal Teknologi Pangan. 6 (2): 67-75.

Ogbuewu, I.P., P.D. Jiwuba, C.T. Ezeokeke, M.C. Uchegbu, I.C. Okoli, dan M.U. Iloeje. 2014. Evaluation of phytochemical and nutritional composition of ginger rhizome powder. International Journal of Agricultural and Rural Development. 17 (1): 1663-1670.

Tandi, E.K. 2010. Pengaruh Tanin terhadap Aktivitas Enzim Protease. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner, Makassar.

Umeh, S.O., B.N. Emelugo, E.E. Bassey, S.C. Nwobi, dan J.N. Achufusi. 2013. Investigation of the anti-microbial and analgesic activities of crude ethanolic extract of ginger (Zingiber officinale) rhizome. International Journal of Agriculture and Biosciences. 2 (3): 132-135.

Usunobun, U., N.P. Okolie, O.G. Anyanwu, A.J. Adegbegi, dan M.E. Egharevba. 2015. Phytochemical screening and proximate composition of Annona muricata leaves. European Journal of Botany Plant Science and Phytology. 2 (1): 18-28.

Winarno, F. G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.17728/jatp.179

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




web
analytics View My Stats