ISOLASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI ASAM LAKTAT PENGHASIL RIBOFLAVIN DARI PRODUK FERMENTASI SAWI ASIN

Ikrimah Nur Laily, Rohula Utami, Esti Widowati

Abstract


Bakteri asam laktat merupakan mikroorganisme yang mampu menghasilkan metabolit, salah satunya adalah vitamin yaitu vitamin B2. Salah satu pangan fermentasi yang memiliki potensi eksplorasi bakteri asam laktat adalah sawi asin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui isolat bakteri asam laktat dari sawi asin yang menghasilkan riboflavin tertinggi dan mengetahui karakteristik isolat bakteri asam laktat yang menghasilkan riboflavin tertinggi. Karakter morfologi koloni dan sel bakteri dianalisis secara kualitatif. Produksi riboflavin oleh bakteri asam laktat dianalisis menggunakan program SPSS 17.0. Karakteristik fenotip dari isolat terpilih dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan 10 isolat dari hasil isolasi bakteri asam laktat dari sawi asin dengan riboflavin tertinggi yang dihasilkan adalah sebesar 2,07 mg/L oleh isolat dengan kode ISA9. Karakter isolat penghasil riboflavin tertinggi adalah tumbuh pada konsentrasi garam 6,5%, suhu 10oC dan 45oC, pH 4,4, dan memiliki tipe fermentasi heterofermentatif. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa isolat yang didapatkan termasuk dalam genera Lactobacillus.

Keywords


Bakteri Asam Laktat, Isolasi, Riboflavin, Vitamin

Full Text:

PDF

References


Andarwulan, N. 1990. Kimia Vitamin. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor : Bogor.

Axelsson, L. 2004. Lactic acid Bacteria: Classification and physiology. In: Salminen, S., Wright, A.V., Ouwehand, A., editors. Lactic Acid Bacteria. Marcel Dekker, Inc : New York.

Benson, H J. 2002. Microbiological Applications Laboratory Manual In General Microbiology. Eight Ed. Mc Graw Hill : Boston.

Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan. Pusat Antar Universitas Institut Pertanian Bogor : Bogor.

Graham, J M, Peerson J M, Haskell M J, Shrestha R K, Brown K H, & Allen L H. 2005. Erythrocyte Riboflavin for the Detection of Riboflavin Deficiency In Pregnant Nepali Women. Clin Chem 51: 2162-2165.

Holt J G, Krieg N R, Sneath P H, Stanley J T, & Williams S.T. 1994. Bergey's Manual of Determinative Bacteriology. Ninth Edition. Williams and Wilkins : New York.

Jayashree, S, Kunthala J, & Gurumuthy K. 2010. Isolation, Screening, and Characterization of Riboflavin Producing Lactic Acid Bacteria From Katpadi, Vellore District. Recent Research in Science and Technology 2 (1) : 83-88.

LeBlanc, J G, Laino J E, Juarez M, Vannini V, Sinderen D, Taranto M P, Font G, Savoy G, & Sesma F. 2011. B-Group Vitamin Production by Lactic Acid Bacteria-Current Knowledge and Potential Applications. Journal of Applied Microbiology.

Lim, S H, Choi J S, & Park E Y. 2001. Microbial Production Of Riboflavin Using Riboflavin Overproducers, Ashbya gossypii, Bacillus subtilis, and Candida famata. An overview. Biotechnol Bioproc Eng 6(2): 75-88.

Sadek, N F, Wibowo M., & Kusumaningtyas A. 2008. Pengaruh Konsentrasi Garam dan Penambahan Sumber Karbohidrat Terhadap Mutu Organoleptik Produk Sawi Asin. Institut Pertanian Bogor : Bogor.

Sauer, U, Hatzimanikatis V, Hohmann H P, Manneberg M, van Loon A P G M, & Bailey J E. 1996. Physiology and Metabolic Fluxes of Wild Type and Riboflavin Producing Bacillus subtilis. Appl Environ. Microbiol. 62 : 3687-3696.

Shimizu S. 2001 Vitamins and Related Compounds: Microbial production. Biotechnology (2nd Edition). MacGraw Hill : New York.

Sybesma, W, Catherine B, Marjo S, Douwe van S, & Jeroen H. 2003. Multivitamin production in Lactococcus lactis using metabolic engineering. Metabolic Engineering 6 109–115

Waluyo, L. 2007. Mikrobiologi Umum. UMM Press : Malang

Wibowo & Ristanto. 1988. Petunjuk Khusus Deteksi Mikroba Pangan. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada : Yogyakarta

Wood & Brian, J B. 1998. Microbiology of Fermented Food. Department of Bioscience and Biotechnology: Glasgow.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




web
analytics View My Stats