Substitusi Susu Skim dengan Tepung Kedelai sebagai Bahan Pengikat Fungsional Nugget Daging Kerbau

Ayulianti Wakhidah, Bambang Dwiloka, Bhakti Etza Setiani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi susu skim dengan tepung kedelai sebagai bahan pengikat fungsional nugget daging kerbau meliputi tingkat keempukan, uji kadar protein, uji susut masak, dan uji organoleptik terhadap warna, rasa, dan keempukan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah daging kerbau 5 kg, tepung kedelai, susu skim, tepung terigu, garam, air, bawang merah, bawang putih, merica bubuk, bumbu penyedap, tepung panir, telur ayam, minyak goreng, katalisator, H2SO4, aquades, NaOH 45%, asam borat 4%, indikator MR-MB, HCl 0,1 N. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 kali pengulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah T0 = daging kerbau tanpa penambahan tepung kedelai, T1 = dengan penambahan 10 g tepung kedelai, T2 = dengan penambahan 20 g tepung kedelai, T3= dengan penambahan 30 g tepung kedelai. Data tingkat keempukan, kadar protein, dan susut masak dianalisis dengan analisis ragam pada galat 5% untuk mengetahui pengaruh perlakuan. Sementara untuk data organoleptik dianalisis dengan uji nonparametrik “Kruskal-Wallis”. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh nyata (P>0,05) substitusi susu skim dengan tepung kedelai terhadap tingkat keempukan nugget daging kerbau. Pada kadar protein nugget daging kerbau terdapat pengaruh nyata (P<0,05), nilai susut masak nugget daging kerbau tidak terdapat pengaruh nyata (P>0,05) substitusi susu skim dengan tepung kedelai. Uji organoleptik nugget daging kerbau terhadap rasa tidak terdapat pengaruh nyata, warna dan keempukan menunjukkan adanya pengaruh nyata  substitusi susu skim dengan tepung kedelai.

Keywords


nugget daging kerbau, susu skim, tepung kedelai

Full Text:

PDF

References


Baublis AJ. 2000. Potential of Wheat-Based breakfast Cereals as Source of Dietary Antioxidants. The American College of Nutrition, Massachusetts.

Cahyadi, W. 2007. Kedelai Khasiat dan Teknologi Jakarta: Bumi Aksara.

Kartika, B, P. Hastuti dan W. Supartono. 1988. Uji Inderawi Bahan Pangan. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Ketaren, S. 1986. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Universitas Indonesia, Jakarta.

Legowo, A. M, Nurwantoro, Sutaryo. 2005. Analisis Pangan. Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro. Semarang.

Lengkey H. A. W, L. Suryaningsih, M. I. Anshory. 2009. Pengaruh Penggunaan Berbagai Tingkat Presentase Pati Ganyong (Canna edulis Ker) Terhadap Sifat Fisik dan Akseptabilitas Nugget Ayam. Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Bandung.

Permadi, S. N, S. Mulyani, A. Hintono. 2012. Kadar Serat, Sifat Organoleptik, dan Rendemen Nugget Ayam Yang Disubstitusikan Dengan Jamur Tiram Putih (Plerotus ostreatus). Jurnal Aplikasi

Teknologi Pangan. Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang.

Soeparno. 1992. Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Soeparno. 1998. Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Tanikawa, E. 1963. Fish Sausage and Ham Industry in Japan, Advances in Food Reaserch, Tokyo.

Winarno, F. G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




web
analytics View My Stats