Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Penstabil Terhadap Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Chili Cream Cheese

Hani Yahdiyani, Choirul Anam, Esti Widowati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan konsentrasi penstabil yang baik terhadap karakteristik fisikokimia dan organoleptik chili cream cheese. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor, yaitu jenis penstabil (gelatin dan CMC) dan konsentrasi penstabil (0,4%; 0,6% dan 0,8%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis dan konsentrasi penstabil memberi pengaruh terhadap viskositas, kadar air, kadar protein dan kadar lemak, tetapi tidak berpengaruh terhadap rendemen, serta tidak berpengaruh pada uji perbandingan jamak oleh panelis terhadap aroma, rasa, aftertaste dan overall, namun berpengaruh terhadap warna dan daya oles. Semakin tinggi konsentrasi bahan penstabil yang ditambahkan menyebabkan kenaikan rendemen, viskositas, kadar air, dan kadar protein terlarut, namun menyebabkan penurunan kadar lemak. Chili cream cheese yang dinilai paling baik oleh panelis adalah chili cream cheese dengan penambahan gelatin 0,8%. Penambahan gelatin pada konsentrasi 0,8% berdasarkan parameter rendemen, viskositas, kadar air dan kadar protein terlarut memiliki nilai tertinggi namun kadar lemak kasar terendah.

Keywords


chili cream cheese, bahan penstabil, gelatin, CMC

Full Text:

PDF

References


Alakali JS, Okonkwo TM, Iordye E. 2008. The effect of thickeners on the physicochemical properties of thermised yoghurt. Afr. J. Biotechnol., 7(2): 158-163.

Andic S, Gokhan B, dan Yusuf T. 2013. Effects of Carboxyl Methyl Cellulose and Edible Cow Gelatin on Physicohemical, Textural and Sensory Properties of Yoghurt. International Journal Of Agriculture & Biology ISSN Print: 1560–8530.

Anggraini NA, LE Radiati dan Purwadi. 2014. Penambahan Carboxymethyle Cellulose (Cmc) Pada Minuman Madu Sari Apel Ditinjau Dari Rasa, Aroma, Warna, Ph, Viskositas, Dan Kekeruhan. Jurnal Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Malang.

Ayudiarti DL, Suryanti, Tazwir dan Rosmawaty P. 2007. Pengaruh Konsentrasi Gelatin Ikan sebagai Bahan Pengikat terhadap Kualitas dan Penerimaan Sirup. Jurnal Perikanan (J. Fish Sci.) IX (1):134-141 ISSN: 0853-6384.

Cheng SG, T Nellenback, JL Fultz. 2011. Standard of identity Cream Cheese That is Flowable at Refrigerated Temperatures and Method of Making Same. United States Patent. US007959964B1.

CODEX STAN 275-1973. 2011. Codex Standard for Cream Cheese. FAO of The United Nations. Roma.

Daulay D. 1991. Fermentasi Keju. IPB Press. Bogor.

Dyastuti EA, R Nofiani dan P Ardiningsih. 2013. Uji Organoleptik Cincalok dengan Penambahan Serbuk Bawang Putih (Allium sativum) dan Serbuk Cabai (Capsium Annuum L.). JKK, Tahun 2013, Volume 2{2}, Halaman 70. ISSN 2303 1077

Gad, Ahmed Saad. 2014. Effect of hydrocolloid type on physiochemical properties of nonfat drinkable yogurt fermented with ropy and non-ropy yogurt cultures. Comunicata Scientiae 5(3): 318-325, 2014. Cairo

Gelatin Manufacture Institute of America. 2012. Gelatin Handbook Written and Produced by The Members of The GMIA.

Indriyati, Lucia Indrarti dan Elsy Rahimi. 2006. Pengaruh Carboxymethyl Cellulose (CMC) dan Gliserol terhadap Sifat Mekanik Lapisan Tipis Komposit Bakterial Selulosa. Jurnal Sains Materi Indonesia vol. 8, No. 1, Oktober 206, hal: 40-44 ISSN: 1411-1098. Bandung.

Sawitri ME, Abdul M, dan Theresia WLP. 2008. Kajian Penambahan Gelatin terhadap Keasaman, pH, Daya Ikat Air dan Sineresis Yogurt. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak Vol. 3, No. 1 ISSN : 1978 – 0303. Malang.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




web
analytics View My Stats